Pelaku E-Commerce Siap Dukung Pengembangan UMKM Lokal

Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 Agustus lalu, selalu diperingati pemerintah baik pusat maupun daerah dengan tujuan membesarkan semangat ekonomi kerakyatan.

Pada 2017 lalu, melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Kementerian Komunikasi & Informatika, program UMKM Go Online diusung guna memfasilitasi UMKM siap bersaing di skala nasional bahkan global.

Sejalan dengan misi pemerintah dalam pengembangan UMKM, satu-satunya platform B2Bmarketplace di Indonesia, Ralali.com saat ini telah mampu menaungi lebih dari 600 ribuUMKM dengan target pemberdayaan 1 juta UMKM dalam 4 bulanan ke depan.

Chief Operations Officer (COO) Ralali.com, Alexander Lukman menuturkan, gunamencapai misinya, Ralali.com telah menyediakan berbagai akses dan konektivitas yang relevan bagi para pelaku usaha.

Menurut dia, pelaku UMKM Indonesia memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk berkembang, hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya pelaku UMKM yang bertransaksi dan memenuhi kebutuhan usahanya melalui platform digital. Ralali.com menyikapi hal ini dengan memfasilitasi UMKM di Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur teknologi secara holistik bagi pelaku UMKM.

"Kami sediakan sepenuhnya mulai dari kebutuhan barang dan jasa, pembayaran,pendanaan dan pembiayaan, logistik pengiriman, hingga berinteraksi dan bertransaksi di dalam satu platform," jelas dia di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Kilas balik mengenai data pertumbuhan pelaku UMKM di tanah air, pada 2014 tercatathanya sebanyak 1,56 persen masyarakat yang berprofesi sebagai pelaku usaha kecil dan menengah. Angka ini naik menjadi 3,1 persen di tahun 2017 dan mencapai 4 persen di akhir 2018.

Sementara untuk 2019, pemerintah melalui kementerian menargetkan angka ini bisa tumbuh 1 perseni sehingga sebanyak 5 persen dari total 269 juta penduduk Indonesia merupakanpelaku UMKM.

Merujuk data Kementerian Koperasi & UKM tahun 2018, UMKM Indonesia berkontribusiterhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 60,34 persen. Demi meningkatkan peran ekonomi kerakyatan, pemerintah menargetkan sumbangsih UMKM terhadap PDB menyentuh angka65 persen atau sekitar Rp 2.394,5 triliun di tahun 2019 ini

Sejalan dengan hal itu, lanjut Alex, Ralali.com telah berinovasi dengan menyediakan suplai kebutuhan, layanan logistik hingga akses pendanaan. Inovasi tersebut dibantu dengan hadirnya platform digital BIG Agent yang berperan membantu pelaku UMKM terhubung dengan berbagai solusi kebutuhan usaha yang sangat kompleks.

Kendati pelaku usaha kecil menengah yang menggunakan platform online saat ini masih terbatas yakni kurang dari 8 persen, Alex menilai tren untuk UMKM Go Online tetap akanberpeluang untuk tumbuh meningkat. Pasalnya, hal ini sejalan dengan pertumbuhan masyarakat pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 56,4 persen3.

“Kami Ralali.com saat ini telah berinovasi melalui berbagai cara diantaranya platformbernama BIG Agent, yang mewadahi tenaga kerja lepas on-demand untukmengerjakan KYC (profiling buyers), promosi produk yang relevan, serta edukasidigital kepada pelaku usaha terkait bisnis agar tercapai misi UMKM Go Online. Saat ini telah terdaftar 300.000 Sobat Agent (sebutan pengguna BIG Agent) dari 25 kotase-Indonesia mulai dari Jakarta, Sumatera, Jawa dan Kalimantan dan masih akan terus berkembang jumlahnya secara masif. Jelas, makin banyak penduduk Indonesia yang melek digital, ini saatnya untuk mengajak UMKM Go Online," papar Alex.